Saturday, May 17, 2008

Aplikasi Smart Card


Jika dikaitkan lagi dengan Aladdin, maka customer bagaikan tokoh Aladdin yang memiliki keinginan untuk dipenuhi. Smart card bagaikan lampu wasiat yang siap digesek setiap saat. Lalu siapa dong yang jadi Jin, alias pengabul permintaannya? Yang mendapat peran Jin adalah Anda, para programmer! Baiklah, apapun sebutannya, memuaskan customer adalah tugas mulia. Apa saja yang harus Anda siapkan untuk membuat aplikasi berbasis smart card? Hal pertama tentunya memahami spesifi kasinya. Untuk mudahnya, anggap Anda ingin membuat sebuah aplikasi absensi karyawan dengan menggunakan smart card. Tentu saja Anda dapat membuat aplikasi yang tidak menggunakan media kartu. Kartu hanya lah kemasan untuk tag atau chip-nya. Tetapi untuk mudahnya, kita akan berasumsi menggunakan kartu sebagai kemasannya. Untuk itu, setiap karyawan memiliki sebuah smart card agar dapat melakukan absensi. Sebuah card reader yang terhubung dengan sebuah komputer akan digunakan untuk membaca smart card tersebut, dan aplikasi Anda pada komputer tersebut akan melakukan proses pendataan yang diperlukan. Dari sisi hardware, Anda harus mengenal atau menentukan spesifi kasinya, misalnya frekuensi yang digunakan (jika merupakan contactless atau RFID card), karakteristik dan kapasitas memory yang digunakan di dalam chip, dan spesifi kasi reader-nya. Dari sisi software, yang Anda butuhkan adalah interface yang mengirimkan output,dan diterima sebagai input pada aplikasi Anda. Interface ini dapat berupa API (Application Programming Interface), yang sering merupakan bagian dari SDK (Software Development Kit) yang disediakan oleh vendor hardware. Sedangkan “mantra” atau bahasa pemrograman yang Anda gunakan adalah bahasa pemrograman favorit Anda. Tentu saja jika Anda menggunakan SDK dari vendor, pastikan bahasa pemrograman yang Anda gunakan didukung oleh SDK tersebut. Agar aplikasi Anda dapat berkomunikasi dengan card reader dan memperoleh input darinya, aplikasi Anda harus terlebih dahulu mengenali card reader. Untuk itu, diperlukan proses inisiasi dengan card reader Jika proses inisiasi telah berjalan, tugas berikut aplikasi Anda adalah menangkap data yang diberikan oleh card reader saat sebuah smart card terbaca. Jika sebuah smart card terdeteksi, Anda mungkin perlu melakukan beberapa validasi data yang diizinkan masuk dalam aplikasi. Mungkin Anda juga perlu mengambil beberapa informasi yang terdapat di dalam smart card, mungkin berupa nomor induk karyawan atau informasi lainnya. Informasi disimpan di dalam memory smart card berdasarkan blok-blok yang telah telah ditentukan. Jika diperlukan, aplikasi Anda dapat menuliskan kembali informasi pada lokasi blok memory tertentu pada smart card. Hingga langkah ini, beberapa perintah dasar yang harus Anda miliki berkaitan dengan hardware adalah perintah-pe rintah:

Munculnya teknologi ini, membuka jalan yang seluas-luasnya bagi munculnya aplikasi-aplikasi berbasis kartu yang lebih komplek dan saling terintegrasi dengan kehidupan manusia. Selama ini teknologi kartu yang kita kenal berkisar pada aplikasi di mesin ATM, kartu kredit, kartu GSM, dan sebagainya. Namun telah pula dikembangkan sebuah aplikasi dimana anda hanya memerlukan sebuah kartu saja untuk semua aplikasi yang ingin anda akses.
Salah satu aplikasi yang telah dikembangkan adalah Travel Card. Dengan menggunakan Travel Card ini, anda tidak memerlukan tiket ketika harus bepergian dengan menggunakan pesawat terbang, ketika menggunakan pesawat telepon di bandara, memesan mobil jemputan di bandara tujuan, pembayaran elektronik di beberapa pusat perbelanjaan, maupun reservasi kamar hotel.
Layanan Telepon
Reservasi Tiket Pesawat
Pembayaran Elektronik






Dengan menggunakan Travel Card tersebut, anda tidak perlu lagi untuk mengurus kebutuhan anda selama bepergian ke luar negeri misalnya, karena hanya dengan menggunakan satu kartu saja, anda dapat sekaligus mengurus, tiket pesawat, mobil jemputan, dan kamar hotel yang ingin anda tempati.Bahkan ketika anda, ingin menghubungi keluarga anda di belahan dunia yang lain, kartu ini berubah fungsi menjadi kartu telepon, dan tak lupa anda dapat membeli oleh-oleh dengan menggunakan kartu ini.
Meskipun demikian, masih ada aplikasi lain yang juga menarik yaitu Student Card. Menggunakan kartu ini, seorang mahasiswa atau dosen akan mendapatkan banyak kemudahan. Ketika berada di kantin, mahasiswa atau dosen dapat menggunakan kartu ini sebagai kartu pembayaran, ketika registrasi ulang, pembayaran SPP atau semester pendek. Disamping utamanya kartu ini digunakan untuk kartu identitas mahasiswa atau kartu mahasiswa. Sebagai kartu identitas, kartu ini dapat digunakan sebagai kartu akses keamanan ketika mahasiswa memasuki ruang praktikum, bahkan sebagai kartu absensi ketika memasuki ruang kuliah. Selain itu kartu ini dapat digunakan sebagai kartu telepon dan kartu belanja di supermarket kampus atau koperasi..
Bayangkan seandainya sistem-sistem sejenis diintegrasikan dalam sebuah sistem raksasa yang saling berhubungan, maka dapat dipastikan sistem tersebut akan menjangkau seluruh masyarakat sampai ke level yang kecil yaitu rumah tangga. Dengan menambahkan komponen tambahan berupa Card Reader di rumah-rumah tangga, Fleksibilitas SmartCard semakin terasa manfaatnya. Melalui sebuah Set-Top Box yang terhubung dengan Internet yang dilengkapi dengan SmartCard Reader, anda tidak perlu jauh-jauh untuk berbelanja, memesan tiket bioskop, memesan antrian untuk periksa ke dokter, reservasi hotel, dan beribu-ribu aplikasi lainnya. Ketika SmartCard menjadi kartu identitas dan perwakilan diri anda, maka barangkali nilai kartu itu hampir sama dengan nilai diri anda. Anda dapat menggunakan hanya sebuah kartu saja di Sekolah, Pusat perbelanjaan, Bandara, Stasiun, Kantor, dan di semua tempat dimana anda berada. Gambar 5. Hanya melukiskan integrasi beberapa contoh aplikasi saja, namun sebenarnya sebuah sistem dengan aplikasi yang sangat lengkap dapat dilukiskan lagi, namun karena keterbasan ruang, hanya beberapa aplikasi saja yang dapat ditampilkan.

No comments: