Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, contactless smart card berkomunikasi dengan reader dan teknologi RFID. Di dalam contactless smart card terdapat tag RFID atau transponder sebagai identifi kasi menggunakan gelombang radio. RFID juga dikenal dengan istilah proximity atau proxy. Apakah keuntungannya dibandingkan dengan contact smart card? Contacless smart card bekerja lebih praktis, terutama untuk transaksi yang membutuhkan proses cepat, contohnya adalah penggunaan contactless smart card pada sistem transportasi seperti MRT (Mass Rapid Transit), di mana Anda dapat melakukan transaksi, tanpa perlu mengeluarkan kartu dari dompet Anda. Seperti pada contact smart card, contactless smart card juga memiliki klasifi kasi standar, yang memiliki dukungan berbeda pada range (jarak) tertentu antara kartu dan reader. Terdapat beberapa standar internasio nal untuk mendukung aplikasi-aplikasi yang spesifi k. Misalnya ISO 18000-3 digunakan sebagai standar tag high-frequency, dan ISO 18000-6 untuk ultra-high frequency. ISO 15693 merupakan standar yang populer, dan menggunakan high-frequency 13,56 MHz, yang secara luas digunakan untuk kartu kredit.Contactless smart card juga tidak menggunakan baterai, tetapi contactless smart card memiliki induktor yang build-in untuk menangkap gangguan sinyal frekuensi radio, dan menggunakannya sebagai sumber tenaga pada IC. Walaupun demikian, dimungkinkan sebuah contactless smart card memiliki baterai atau power supply internal, atau disebut de ngan tag RFID yang aktif. De ngan kemampuan ini, dimungkinkan jarak komunikasi hingga ratusan meter dengan ketahanan baterai mencapai 10 tahun, serta dapat mendukung kapasitas penyimpanan yang besar. Lebih jauh mengenai contoh penggunaan smart card yang telah diterapkan adalah Octopus card, yang telah diberlakukan di Hong Kong. Octopus card merupakan contactless smart card yang digunakan untuk pembayaran elektronik secara online maupun offl ine. Octopus card tidak hanya dapat digunakan untuk sistem transportasi, tetapi juga sebagai alat pembayaran pada supermarket, toko, restoran, parkir, dan aplikasi POS (Point of Sales) seperti service station dan vending machine. Pendek kata, hanya dengan satu kartu, dapat difungsikan untuk berbagai keperluan pembayaran.
Contoh dari Contactless Smart Card :
MIFAREmerupakan suatu teknologi contactless smart card yang dikenal luas, dilengkapi dengan kartu dan reader. Teknologi MIFARE berdasarkan ISO 14443, dengan frekuensi 13.56 MHz. MIFARE banyak digunakan untuk aplikasi e-wallet, access control, ID card, ticketing, dan lain sebagainya. Dari sisi kapasitas, terdapat MIFARE Standard 1k yang memiliki kapasitas penyimpanan 768 byte, terdiri dari 16 sektor, di mana masing-masing sektor diproteksi oleh dua key yang berbeda (key A dan key B). MIFARE Standard 4k memiliki kapasitas 3 kilobyte, yang terdiri dari 64 sektor.
No comments:
Post a Comment